Skripsi Ekonomi ~ Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Perilaku Pengguna E-Spt Ppn Sebagai Sarana Pelaporan Pajak Pertambahan Nilai (Studi Kasus Di KPP Pratama Surakarta)
Latar Belakang Skripsi :
Selama lima tahun terakhir, DJP telah melakukan beberapa reformasi perpajakan dan modernisasi administrasi perpajakan. Disamping pembentukan kantor dan penerapan sistem modern, modernisasi lebih lanjut ditandai dengan penerapan teknologi informasi terkini dalam pelayanan perpajakan. Peningkatan dan mengedepankan pelayanan ini terlihat dengan terus dikembangkannya administrasi perpajakan modern dan teknologi informasi di berbagai aspek kegiatan, mulai dari pendaftaran diri sebagai wajib pajak melalui e-registration, pembayaran pajak (e-payment), pelaporan pajak (e-reporting, e-SPT), pemberkasan dokumen pajak (e-filing), maupun konsultasi (e-consulting), dan sebagainya.
Seiring dengan itu, DJP juga melakukan kampanye sadar dan peduli pajak, pengembangan bank data dan Single Identification Number serta langkah-langkah lainnya. Adanya perkembangan teknologi informasi yang semakin canggih yang dalam hal ini ditandai dengan era digital menjadikan peluang sekaligus tantangan bagi DJP untuk senantiasa menyesuaikan diri. Guna Peningkatan Pelayanan kepada Wajib Pajak dalam hal penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT), Direktorat Jendral Pajak (DJP) mensosialisasikan fasilitas baru untuk pelaporan pajak ppn yang ditetapkan dalam Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER – 146/PJ./2006 tentang bentuk, isi, dan tata cara penyampaian surat pemberitahuan masa pajak pertambahan nilai (spt masa ppn). Peraturan ini mangalami perubahan dengan dikeluarkan PER – 14/PJ./2010 dan terakhir diubah dengan dikeluarkan PER – 44/PJ./2010 tanggal 6 Oktober 2010.
Perumusan Masalah Penelitian
Sesuai dengan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terhadap perilaku pengguna e-SPT PPN di KPP Pratama Surakarta. Dengan uraian sebagai berikut :
1. Apakah persepsi kegunaan berpengaruh terhadap perilaku pengguna e-SPT PPN sebagai sarana pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP Pratama Surakarta?
2. Apakah persepsi kemudahan berpengaruh terhadap perilaku pengguna e-SPT PPN sebagai sarana pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP Pratama Surakarta?
3. Apakah sikap pengguna berpengaruh terhadap perilaku pengguna e-SPT PPN sebagai sarana pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP Pratama Surakarta?
4. Apakah minat berperilaku berpengaruh terhadap perilaku pengguna e-SPT PPN sebagai sarana pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP Pratama Surakarta?
5. Apakah penggunaan senyatannya berpengaruh terhadap perilaku pengguna e-SPT PPN sebagai sarana pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP Pratama Surakarta?
6. Apakah kerumitan berpengaruh terhadap perilaku pengguna e-SPT PPN sebagai sarana pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP Pratama Surakarta?
7. Apakah kesukarelaan berpengaruh terhadap perilaku pengguna e-SPT PPN sebagai sarana pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP Pratama Surakarta?
8. Apakah jenis kelamin berpengaruh terhadap perilaku pengguna e-SPT PPN sebagai sarana pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP Pratama Surakarta?
9. Apakah tingkat pendidikan berpengaruh terhadap perilaku pengguna e-SPT PPN sebagai sarana pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP Pratama Surakarta?
10. Apakah pengalaman berpengaruh terhadap perilaku pengguna e-SPT PPN sebagai sarana pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP Pratama Surakarta?
Tujuan Penelitian
Tujuan yang hendak dicapai dengan adanya penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap perilaku pengguna e-SPT PPN sebagai sarana pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP Pratama Surakarta. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan dapat menambah referensi dan pemahaman tentang e-SPT PPN dan memberikan informasi kepada pihak-pihak yang terkait seperti Kantor Pelayanan Pajak, masyarakat, serta pihak-pihak lainnya yang memerlukan hasil penelitian ini. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan alat analisis regresi linear berganda dengan uji t, uji F dan koefisien determinasi (Adj. R2).
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tentang faktor-faktor yang berpengaruh dengan perilaku pengguna e-SPT PPN sebagai sarana pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP Pratama Surakarta dapat ditarik kesimpulan:
1. Persepsi kegunaan (X1) diperoleh nilai thitung lebih besar dari ttabel (5,749 > 1,984) dengan probabilitas 0,000 < 0,05; sehingga berpengaruh signifikan terhadap perilaku pengguna e-SPT PPN sebagai sarana pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP Pratama Surakarta.
2. Persepsi kemudahan kegunaan (X2) diperoleh nilai thitung lebih besar dari ttabel (2,520 > 1,984) dengan probabilitas 0,013 < 0,05; sehingga berpengaruh signifikan terhadap perilaku pengguna e-SPT PPN sebagai sarana pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP Pratama Surakarta.
3. Sikap pengguna (X3) diperoleh nilai thitung lebih besar dari ttabel (3,626 > 1,984) dengan probabilitas 0,000 < 0,05; sehingga berpengaruh signifikan terhadap perilaku pengguna e-SPT PPN sebagai sarana pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP Pratama Surakarta.
4. Minat berperilaku (X4) diperoleh nilai thitung lebih besar dari ttabel (2,441 > 1,984) dengan probabilitas 0,016 < 0,05; sehingga berpengaruh signifikan terhadap perilaku pengguna e-SPT PPN sebagai sarana pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP Pratama Surakarta.
5. Kerumitan (X6) diperoleh nilai thitung lebih besar dari ttabel (2,441 > 1,984) dengan probabilitas 0,001 < 0,05; sehingga berpengaruh signifikan terhadap perilaku pengguna e-SPT PPN sebagai sarana pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP Pratama Surakarta.
6. Penggunaan senyatanya (X5) diperoleh nilai thitung lebih kecil dari ttabel (1,961 < 1,984) dengan probabilitas 0,052 > 0,05; sehingga tidak berpengaruh signifikan terhadap perilaku pengguna e-SPT PPN sebagai sarana pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP Pratama Surakarta.
7. Kesukarelaan (X7) diperoleh nilai thitung lebih kecil dari ttabel (-0,419 < 1,984) dengan probabilitas 0,676 > 0,05; sehingga tidak berpengaruh signifikan terhadap perilaku pengguna e-SPT PPN sebagai sarana pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP Pratama Surakarta.
8. Jenis kelamin (X8) diperoleh nilai thitung lebih kecil dari ttabel (0,790 < 1,984) dengan probabilitas 0,431 > 0,05; sehingga tidak berpengaruh signifikan terhadap perilaku pengguna e-SPT PPN sebagai sarana pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP Pratama Surakarta.
9. Pendidikan (X9) diperoleh nilai thitung lebih kecil dari ttabel (0,271 < 1,984) dengan probabilitas 0,787 > 0,05; sehingga tidak berpengaruh signifikan terhadap perilaku pengguna e-SPT PPN sebagai sarana pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP Pratama Surakarta.
10. Pengalaman (X10) diperoleh nilai thitung lebih kecil dari ttabel (1,298 < 1,984) dengan probabilitas 0,196 > 0,05; sehingga tidak berpengaruh signifikan terhadap perilaku pengguna e-SPT PPN sebagai sarana pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP Pratama Surakarta.
Leave a Reply