Skripsi Pendidikan Matematika ~ Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Mahasiswa Pendidikan Tata Niaga. Setiap mahasiswa yang menjalankan proses belajar pastilah menginginkan sebuah prestasi yang baik dalam belajar yang sedang digelutingya, begitu juga mahasiswa Pendidikan Tata Niaga yang menginginkan prestasi yang baik pula. Prestasi itu sering diidentikan dengan Indek Prestasi Kumulatif (IPK) yang tinggi. Dalam kenyataannya setiap mahasiswa mempunyai tingkat prestasi belajar yang berbeda, prestasi belajar tersebut ditentukan oleh besarnya kemampuan mahasiswa untuk mengelola faktor-faktor belajar dengan baik. meliputi pengelolaan faktor internal, faktor eksternal dan faktor pendekatan belajar yang berpengaruh secara langsung atau tidak langsung terhadap kegiatan belajar mereka. Faktor internal yakni keadaan/kondisi jasmani dan
Read more →Skripsi Pendidikan Matematika ~ Analisis Miskonsepsi Siswa Pada Pembelajaran Matematika Materi Pokok Limit Fungsi Ditinjau Dari Gaya Belajar Siswa Kelas XI SMA. Berbagai karakteristik yang dimiliki oleh siswa mempengaruhi siswa dalam pemahaman konsep suatu materi pokok. Salah satu karakteristik siswa tersebut adalah gaya belajar siswa. Gaya belajar merupakan cara yang cenderung dipilih sesorang untuk menerima informasi dari lingkungan dan memproses suatu informasi. Setiap siswa pasti memiliki gaya belajarnya masing–masing. Gaya belajar berpengaruh kepada cara belajar siswa, yang mana akan menentukan cara belajar yang lebih efektif. Tentu saja dengan cara belajar yang lebih efektif dapat membantu menangkap dan mengerti suatu materi
Read more →Skripsi Pendidikan Matematika ~ Dalam kehidupan sehari-hari, manusia akan selalu berhubungan dengan matematika. Contoh yang paling sederhana adalah dalam hal hitung-menghitung. Berhitung adalah kemampuan minimal matemetika yang dikenal masyarakat secara umum. Kalau seseorang senang akan berhitung (matematika), maka ia akan tertarik untuk belajar lebih dalam lagi. Sayangnya banyak siswa yang takut pelajaran matematika karena merasa sulit, sehingga prestasi belajar matematika siswa masih sangat rendah. Menurut beberapa siswa SMA Negeri di Surakarta, dibandingkan mata pelajaran kimia dan biologi yang sama-sama eksak, matematika masih dianggap sebagai mata pelajaran yang paling sulit. Untuk siswa sekolah swasta, khususnya SMA Batik 1 Surakarta, hal yang
Read more →Skripsi Pendidikan Matematika ~ Metode pembelajaran kontekstual atau contextual teaching and learning (CTL) adalah pengajaran yang memungkinkan para siswa mampu menguatkan, memperluas, dan menerapkan pengetahuan dan ketrampilan akademik mereka dalam berbagai macam tatanan dalam sekolah maupun luar sekolah, agar dapat memecahkan masalah-masalah dunia nyata atau masalah yang disimulasikan. Metode pembelajaran kontekstual atau contextual teaching and learning (CTL) menekankan pada cara berfikir tingkat lebih tinggi, transfer pengetahuan lintas disiplin, serta pengumpulan, penganalisisan dan pensintesisan informasi dan data dari berbagai sumber dan pandangan. Nur dalam (Mochamad Enoh, 2004) menyebutkan bahwa didalam metode pembelajaran CTL terdapat tujuh unsur kunci, antara lain: menemukan (inquiry),
Read more →Skripsi Pendidikan Matematika ~ Keberhasilan proses belajar mengajar selain dipengaruhi oleh model mengajar, dipengaruhi pula oleh kecerdasan siswa. Kecerdasan yang ada dalam diri setiap siswa bermacam macam. Salah satunya adalah kecerdasan logika matematika. Kecerdasan logika matematika adalah kemampuan dalam menangani angka dan logika, serta menyusun solusi (jalan keluar) dengan urutan yang logis (masuk akal) dalam memecahkan masalah. Kecerdasan logika matematika merupakan salah satu faktor penting dalam kegiatan belajar matematika karena membantu mengembangkan keterampilan berpikir, berhitung dan logika seseorang. Di samping itu juga juga kecerdasan ini dapat membantu menemukan cara kerja, pola, dan hubungan, mengembangkan keterampilan pemecahan masalah, mengklasifikasikan dan mengelompokkan, meningkatkan pengertian terhadap
Read more →Skripsi Pendidikan Matematika ~ Dalam mengatur strategi guru dapat memilih berbagai metode atau teknik yang sesuai dengan tujuan yang akan dicapai dan biasanya ditunjang dengan program media. Metode – metode mengajar merupakan peranan penting dan penunjang utama untuk keberhasilan seorang guru dalam mengajarnya. Pelaksanaannya harus tepat, artinya harus sesuai dengan topik pelajaran yang disajikan. Jika tidak maka proses belajar mengajar tidak akan lancar. Yang akibatnya mengajar tidak akan berhasil sebagaimana yang diharapkan. Matematika diakui penting, tetapi sulit dipelajari. Tidak jarang murid yang asalnya menyenangi pelajaran matematika, beberapa bulan kemudian menjadi acuh sikapnya. Mungkin salah satu penyebabnya adalah cara mengajar guru
Read more →Skripsi Pendidikan Matematika ~ Ketuntasan belajar merupakan tingkat penguasaan minimal oleh siswa terhadap materi pelajaran yang telah disampaikan sesuai dengan tujuan-tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) siswa dituntut untuk dapat memenuhi batas ketuntasan. Untuk memenuhi tuntutan tersebut, maka diperlukan suatu program khusus yang bisa menghilangkan kesulitan-kesulitan belajar bagi siswa agar dapat memenuhi batas ketuntasan dalam belajar. Dr. Siswojo (1981: 21) menyatakan bahwa ”Mastery Learning adalah pencapaian taraf penguasaan minimal yang ditetapkan untuk setiap unit bahan pelajaran, baik secara perseorangan maupun kelompok”. Faktor yang lebih prinsipil dalam strategi Mastery Learning adalah pengembangan prosedur umpan balik. Prosedur umpan balik memberikan informasi kepada guru dan siswa tentang pencapaian
Read more →