HP CS Kami 0852.25.88.77.47(AS dan WhatApp), email:IDTesis@gmail.com BBM:5E1D5370

Miskonsepsi Siswa Pada Pembelajaran Matematika dan Dari Gaya Belajar

Skripsi Pendidikan Matematika ~ Analisis Miskonsepsi Siswa Pada Pembelajaran Matematika Materi Pokok Limit Fungsi Ditinjau Dari Gaya Belajar Siswa Kelas XI SMA.

Berbagai karakteristik yang dimiliki oleh siswa mempengaruhi siswa dalam pemahaman konsep suatu materi pokok. Salah satu karakteristik siswa tersebut adalah gaya belajar siswa. Gaya belajar merupakan cara yang cenderung dipilih sesorang untuk menerima informasi dari lingkungan dan memproses suatu informasi. Setiap siswa pasti memiliki gaya belajarnya masing–masing.

Taksonomi Bloom

Taksonomi Bloom

 

Gaya belajar berpengaruh kepada cara belajar siswa, yang mana akan menentukan cara belajar yang lebih efektif. Tentu saja dengan cara belajar yang lebih efektif dapat membantu menangkap dan mengerti suatu materi pelajaran. Mengenali gaya belajar sendiri, belum tentu membuat seseorang menjadi lebih pandai, tetapi menjadi tahu bagaimana memanfaatkan kemampuan belajar secara maksimal, sehingga hasil dalam pemahaman suatu materi dapat lebih optimal (Joko Susilo,2006).

Berdasarkan uraian di atas, permasalahan mengenai konsepsi sangatlah menarik bagi penulis, sehingga ingin mengkaji lebih lanjut mengenai miskonsepsi –miskonsepsi yang dialami siswa kelas XI SMA Negeri 3 Surakarta dengan tinjauan gaya belajar yang dimiliki oleh siswa. Dengan mengetahui kesalahan siswa dalam memahami konsep yang lebih sederhana dan melakukan perbaikan maka akan memperkecil kemungkinan siswa mengalami kesalahan dalam memahami konsep yang lebih kompleks.

Batasan Masalah

Agar penelitian dapat dilakukan secara optimal serta menghindari ruang lingkup penelitian yang terlalu luas, maka penulis memberikan suatu fokus (batasan) . Batasan masalah meliputi sebagai berikut :

  1. Penelitian ini dilakukan mengenai miskonsepsi yang terjadi pada siswa kelas XI IPA Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 3 Surakarta yaitu pada materi pokok limit fungsi
  2. Penelitian ini ditinjau dari salah satu karakateristik siswa yaitu gaya belajar siswa yang meliputi gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah tersebut maka permasalahan dapat dirumuskan sebagai berikut :

  1. Apakah karakter miskonsepsi yang terjadi pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 3 Surakarta tahun ajaran 2011/2012 dalam materi pokok limit fungsi ditinjau dari gaya belajar yang dimiliki siswa?
  2. Apakah penyebab miskonsepsi yang terjadi pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 3 Surakarta tahun ajaran 2011/2012 dalam materi pokok limit fungsi ditinjau dari gaya belajar yang dimiliki siswa?

Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan karakter miskonsepsi dan mengetahui penyebab miskonsepsi yang terjadi pada siswa dalam materi pokok limit fungsi yang ditinjau dari gaya belajar pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 3 Surakarta tahun ajaran 2011/2012.

Metode Penelitian

Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan strategi penelitian yaitu deskriptif kualitatif.

Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah :

  1. metode observasi di kelas XI IPA 3 SMA Negeri 3 Surakarta,
  2. metode tes yang dilakukan kepada siswa kelas XI IPA 3 SMA Negeri 3 Surakarta,
  3. metode angket dilakukan kepada siswa yang diduga mengalami miskonsepsi dalam tes,
  4. metode wawancara dilakukan kepada siswa yang mengalami miskonsepsi disesuaikan dengan gaya belajar siswa tersebut.

Pemeriksaan keabsahan data dengan teknik triangulasi metode.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini dapat dipaparkan sebagai berikut :

  1. Siswa yang memiliki gaya belajar visual dan kinestetik tidak memiliki kecenderungan pada salah satu karakter miskonsepsi, sedangkan auditorial cenderung memiliki karakter miskonsepsi yaitu teoritikal.
  2. Pada umumnya, penyebab miskonsepsi siswa baik yang memiliki gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik adalah berasal dari guru, siswa, dan konteks.

Leave a Reply