Skripsi Pendidikan Matematika ~ Dalam kehidupan sehari-hari, manusia akan selalu berhubungan dengan matematika. Contoh yang paling sederhana adalah dalam hal hitung-menghitung. Berhitung adalah kemampuan minimal matemetika yang dikenal masyarakat secara umum. Kalau seseorang senang akan berhitung (matematika), maka ia akan tertarik untuk belajar lebih dalam lagi. Sayangnya banyak siswa yang takut pelajaran matematika karena merasa sulit, sehingga prestasi belajar matematika siswa masih sangat rendah.

Metode Penemuan Pendekatan Quantum Learning
Menurut beberapa siswa SMA Negeri di Surakarta, dibandingkan mata pelajaran kimia dan biologi yang sama-sama eksak, matematika masih dianggap sebagai mata pelajaran yang paling sulit. Untuk siswa sekolah swasta, khususnya SMA Batik 1 Surakarta, hal yang demikian juga dirasakan. Terlihat dari data prestasi belajar mereka pada semester I tahun ajaran 2005/2006, matematika dibanding ilmu eksak yang lain, masih yang paling rendah, meskipun hanya terpaut sedikit. Yaitu nilai rata-rata biologi semester I kelas X adalah 74.84, 65.21 untuk kimia, 62.12 untuk fisika, sedangkan matematika menduduki nilai terendah yaitu sebesar 61.45.
Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas, dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut:
- Prestasi belajar matematika siswa masih rendah mungkin disebabkan oleh pemakaian metode pembelajaran yang kurang sesuai dengan materi pelajaran
- Belum digunakannya metode penemuan yang disertai dengan metode Quantum Learning pada pembelajaran matematika di sekolah, yang sebenarnya mampu membuat setiap orang yang belajar merasa senang dan terus meningkatkan prestasinya
- Belum dilakukannya upaya pembentukan suasana belajar di kelas yang menyenangkan yang dapat merangsang kreativitas berfikir siswa.
Pembatasan Masalah
Berdasarkan pemilihan masalah di atas, agar permasalahan yang dikaji dapat terarah dan mendalam maka masalah-masalah tersebut penulis batasi sebagai berikut:
- Prestasi belajar pada penelitian ini dibatasi pada pokok bahasan trigonometri kelas X semester II SMA Batik 1 Surakarta tahun ajaran 2005/2006.
- Metode pembelajaran matematika dalam penelitian ini adalah metode penemuan dengan pendekatan Quantum Learning untuk kelas eksperimen dan metode konvensional untuk kelas kontrol. Pendekatan Quantum Learning pada penelitian ini adalah berupa penataan tempat duduk, pemasangan rumus-rumus trigonometri dan kata-kata mutiara, peletakan tanaman di kelas, serta iringan musik yang diharapkan mampu menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan.
- Kreativitas belajar siswa pada penelitian ini dibatasi pada kreativitas belajar matematika siswa kelas X semester II SMA Batik 1 Surakarta tahun ajaran 2005/2006.
Perumusan Masalah
Sesuai dengan identifikasi masalah dan pembatasan masalah yang dikemukakan di atas, penulis mengemukakan rumusan masalah sebagai berikut:
- Apakah pembelajaran matematika dengan metode penemuan dengan pendekatan Quantum Learning menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik daripada metode konvensional?
- Apakah siswa dengan kreativitas belajar matematika yang lebih tinggi mempunyai prestasi belajar yang lebih baik dibandingkan siswa dengan kreativitas belajar matematika yang lebih rendah?
- Apakah perbedaan prestasi belajar siswa yang dihasilkan dari penggunaan metode penemuan dengan pendekatan Quantum Learning dan metode konvensional tergantung dari kreativitas belajar matematika siswa?
- Pengaruh Kemampuan Numerik, Kemampuan Logika Abstrak Dan Aktivitas Belajar Matematika Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas XI
- Pengaruh Ketrampilan Hitung Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Ditinjau dari Interaksi Edukatif Siswa Kelas XI SMA
- Analisis Kompetensi Profesional Guru Matematika Dalam Interaksi Belajar Mengajar di SMA
- Karakteristik Cara Berpikir Matematika Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) menurut De Porter dan Hernacki pada Materi Bentuk Akar dan Pangkat Pecahan
- Eksperimentasi Pengajaran Matematika dengan Metode Kooperatif Tipe STAD Pada Sub Pokok Bahasan Persamaan Garis Singgung Lingkaran Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa kelas XI SMA
- Pengaruh Persepsi Siswa Terhadap Kompetensi Guru, Kreativitas Belajar Dan Kemandirian Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa SMA
- Upaya Meningkatkan Pemahaman Matematika Siswa Pada Materi Persamaan Kuadrat Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Assisted Individualization (TAI) Kelas X SMA
- Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Mahasiswa Pendidikan Tata Niaga
- Analisis Miskonsepsi Siswa Pada Pembelajaran Matematika Materi Pokok Limit Fungsi Ditinjau Dari Gaya Belajar Siswa Kelas XI SMA
- Eksperimentasi Metode Penemuan Dengan Pendekatan Quantum Learning pada Pembelajaran Matematika Ditinjau Dari Kreativitas Belajar Matematika Siswa Kelas X SMA
- Eksperimentasi Metode Pembelajaran (CTL) Terhadap Prestasi Belajar Matematika Pada Pokok Bahasan Dimensi Tiga Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa Pada Kelas III IPA Semester Genap SMA
- Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement Division ) dengan Latihan Individual Terstruktur Pada Materi Trigonometri Ditinjau dari Kecerdasan Logika Matematika Siswa Kelas X SMA
- Eksperimentasi Pembelajaran Matematika dengan Strategi Belajar Tuntas pada Pokok Bahasan Persamaan Eksponen dan Logaritma Ditinjau dari Minat Belajar Siswa Kelas II Semester II SMA
Leave a Reply